Sudah sebulan lebih kita tidak bertemu.
Padahal jarak antara rumah mu dan rumah ku tidak terlalu jauh.
Mungkin saja waktu yang belum mengizinkan kita untuk bertemu.
Atau mungkin orang di sekitar mu melarang mu untuk bertemu dengan ku? Entah lah aku tidak tahu~
Alih - alih ketika aku mengetik blog ini rasa dada ku sesak sekali.
Seperti ada yang menganjal.
Seperti ingin menangis.
Entah mungkin tangis ku jika di keluarkan itu di nama kan tangis Rindu?
Yang kurasakan sekarang seperti terpuruk.
Ingin bertemu namun susah mengucapkan.
Kondisi kita semakin hari semakin berubah.
Rotasi hubungan kita juga berubah. Tidak seperti dahulu.
Dimana kamu masih menyempatkan waktu untuk bertemu.
Namun mungkin saja aku yang kurang mengerti akan keadaan mu sekarang.
Semakin kemari kita semakin jarang berkomunikasi.
Rasa - rasa rindu ketika di perhatikan.
Rasa - rasa rindu melihat senyumnya.
Rasa - rasa rindu menggenggam tangannya.
Rasa - rasa aku ingin memeluk tubuhnya dan berkata "Jangan pernah tinggalkan aku sendirian disini".
----------------------------------------------------------------------------
Aku ingin bercerita bahwa dua minggu yang lalu aku seperti depresi ketika tau kamu berubah. Namun tenang aku diluar sana bisa mengendalikan diri untuk tidak terlihat depresi.
Aku hanya menunjukannya kepada EI Boneka yang kamu kasih ke aku.
Aku sering bercerita tentang kamu.
Bagaimana sikap dan sifat kamu ke aku hehe.
Dia mau mendengarkan. Walaupun dia tidak menjawab curhatan ku.
Ketika aku sudah meluapkan semua ke EI tiba tiba diri ku seperti mengambang. Menahan kekesalan ku.
Namun pada akhirnya aku melukai diri. Dengan cara menyilet tangan kiri ku. Dan menonjok tembok kamar ku.
Tapi tenang itu tidak sakit ketika aku melakukannya.
Aku hanya sakit ketika melihat kamu berubah saja kok hehe.
Kalau aku disuruh untuk memilih.
Memilih meninggalkan mu atau tetap tinggal?Pasti aku pasti akan memilih untuk tetap tinggal walaupun aku tau kamu pasti akan berubah.
Kenapa tetap tinggal?
Karena kamu telah menjanjikan sesuatu denganku hehe. Makanya aku akan tetap tinggal.
Oia, ternyata sekarang sudah pagi. Waktunya aku tidur.
Selamat pagi, Ey.
Semoga kita masih bisa di pertemukan hehe.